Menurut Kroll menulis
merupakan kegiatan komunikasi yang bertujuan mengekspresikan gagasan atau
menyampaikan pesan kepada pembaca (Burhanuddin: 2009: 9).
Tarigan (1994:21) menguraikan bahwa penyampaian pesan
tersebut menggunakan lambang-lambang grafik sebagai medianya. Pesan merupakan
isi atau makna yang terkandung dalam lambang grafik tersebut. Makna yang
dikembangkan oleh lambang-lambang grafik itu ialah makna suatu bahasa yang
dapat dipahami oleh orang lain apabila orang lain tersebut membaca
lambang-lambang grafik itu.
Yunus (2002:1.2),
menulis merupakan kegiatan komunikasi verbal yang berisi penyampaian pesan
dengan menggunakan tulisan sebagai mediumnya. Pesan yang dimaksud di sini
adalah isi atau muatan yang terkandung dalam tulisan, sedangkan tulisan pada
dasarnya adalah rangkaian huruf yang bermakna dengan segala kelengkapan lambang
tulisan seperti ejaan dan pungtuasi.
Keterampilan
menulis adalah kemampuan menggunakan bahasa secara tertulis untuk menyampaikan
informasi suatu peristiwa sehingga timbul komunikasi (Tarigan, 1982:9).
Sedangkan menurut The Liang Gie (2002:3) ”mengarang atau menulis adalah segenap
rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui
bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami”. Dengan demikian,
kompetensi menulis adalah kemampuan atau kecakapan seseorang berupa segenap
rangkaian kegiatan untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui
bahasa tulis kepada masyarakat pembaca.
Agar dapat
menuangkan gagasan, informasi secara tepat seorang penulis harus menggunakan
bahasa dan pilihan kata yang tepat sehingga pesan atau informasi tersebut dapat
diterima oleh pembaca dengan tepat pula. Hal ini hanya akan dapat terlaksana
dengan adanya latihan-latihan yang intensif dan terarah tidak hanya sekadar
memahami teori-teori yang ada. Menulis merupakan salah satu aspek penting dari
empat aspek pembelajaran bahasa yaitu mendengarkan, membaca, berbicara dan
menulis. Aspek mendengarkan dan membaca merupakan aspek reseptif dalam kegiatan
berbahasa. Sedangkan berbicara dan menulis termasuk ke dalam aspek produktif.
Dari hasil membaca dan mendengarkan seseorang akan memproduksinya melalui aspek
berbicara dan menulis.