Friday, May 17, 2013

Konsep Belajar Mengajar


Belajar dan mengajar merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan sebagai satu kesatuan yang utuh antara siswa dengan guru. Belajar dan mengajar sering pula disebut sebagai kegiatan pembelajaran. Dalam kondisi belajar siswa menerima materi yang diberikan oleh guru, sedangkan guru itu sendiri memberikan materi sesuai yang ditetapkan dalam kurikulum. Dalam belajar dan mengajar ini terdapat interaksi aktif antara murid dan guru, sehingga dapat dikatakan belajar dan mengajar kurang serasi abapila terjadi hanya satu arah komunikasi saja. Oleh karena itu belajar dan mengajar harus menjadi satu kesatuan. Namun demikian untuk lebih memahami konsep belajar dan mengajar dalam konsep (pengertian) perlu dijelaskan secara terpisah.

7
 
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang sangat kompleks karena itu belajar sangat sulit untuk diamati, sebab meskipun dari luar kelihatan belum belajar, namun dapat saja siswa tersebut telah memperoleh sesuatu yang banyak dari lingkungannya, kondisi tersebut menunjukkan siswa itu sudah belajar. Skinner (Dimyati 2002:34) mengemukakan “belajar adalah suatu perilaku”. Pada saat orang belajar, maka aktivitas yang baik menjadi meningkat, sebaliknya apabila orang tersebut tidak belajar, maka aktivitas yang baik menjadi menurun. Dalam belajar diperoleh beberapa hal yaitu kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan aktivitas belajar serta konsekuensi yang bersifat menguatkan aktivitas belajar tersebut. Sedangkan Gagne (Dimyati 2002:40) mengemukakan “belajar merupakan kegiatan yang kompleks”. Hasil belajar merupakan kapabilitas. Orang setelah belajar memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari simulasi yang berasal dari lingkungan serta proses kognitif yang dilakukan oleh orang yang belajar.
Sementara itu Winkel (Darsono 2001:4) mengemukakan “belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan-pengetahuan keterampilan dan nilai sikap”. Dengan demikian belajar merupakan hasil interaksi antara individu dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan kemampuan tingkah laku dan keterampilan ke arah yang lebih baik. Selanjutnya secara lebih rinci Ausubel (Muryati 2003:12) mengemukakan belajar dapat diklasifikasikan ke dalam dua dimensi, yaitu sebagai berikut.
a.     Berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran disajikan kepada siswa melalui penerimaan atau penemuan.
b.    Menyangkut cara bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi itu pada struktur kognitif yang merupakan fakta-fakta, konsep-konsep dan generalisasi yang telah dipelajari dan diingat oleh siswa yang telah ada.

Pada tingkat pertama dalam belajar, informasi dapat dikomunikasikan pada siswa baik dalam bentuk belajar penerimaan yang menyajikan informasi itu dalam bentuk final, maupun dengan bentuk belajar penemuan yang mengharuskan siswa untuk menemukan sendiri sebagian atau seluruh materi yang akan diajarkan. Pada tingkat kedua, siswa menghubungkan atau mengaitkan informasi itu pada pengetahuan (berupa konsep-konsep atau lain-lain) yang telah dimilikinya; dalam hal ini terjadi belajar bermakna. Akan tetapi, siswa itu dapat juga hanya mencoba-coba menghafalkan informasi baru itu, tanpa menghubungkannya pada konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitifnya; dalam hal ini terjadi belajar hapalan. Sedangkan konsep mengajar Sudjana (2000:29) mengemukakan “sebagai suatu proses, yaitu mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa, sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar dan pada tahap berikutnya adalah memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam melakukan proses belajar”.
Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa belajar mengajar merupakan interaksi antara siswa dan guru di dalam kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran sehubungan dengan materi tertentu.