Friday, May 17, 2013

Permainan


Hadfield (1985:4) mengatakan bahwa “A game is an activity with rules, a goal and an element of fun”. Hal ini berarti bahwa sebuah permainan yang bertujuan meningkatkan hasil pembelajaran harus memiliki tata aturan dan tujuan selain menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Selanjutnya Hadfield membagi dua jenis permainan, yakni permainan kompetitif dan permainan kooperatif. Tujuan yang pertama adalah siswa berlomba untuk menjadi nomor satu mencapai tujuan, sementara yang kedua siswa bekerja sama.
Penekanan pada kegiatan permainan adalah keberhasilan untuk berkomunikasi bukan kesempurnaan bahasa. Permainan cenderung digunakan untuk kelancaran (fluency). Jadi hal terpenting adalah bagaimana permainan tersebut digunakan. Permainan juga memerlukan teknik yang beragam dan keragaman sangat pentitng dalam pembelajaran bahasa.

a. Macam Permainan
Ada beberapa jenis permainan, diantaranya:
-          Information gap (dua siswa memiliki informasi sama tetapi ada beberapa bagian yang sengaja dihilangkan)
-          Guessing games (siswa saling menebak)
-          Search games (siswa saling mencari informasi)
-          Matching games (siswa saling menjodohkan informasi)
-          Exchanging (siswa saling bertukar informasi)
-          Puzzle (aktivitas beruap teka-teki atau simulasi)
b. Jenis Kegiatan Permainan
-          Pair work (siswa kerja berpasangan)
-          Small group (kelompok kecil antara 3-6 orang)
-          Whole class (seluruh siswa dalam satu kelas atau dibagi 2)