Strategi pembelajaran merupakan pola umum
perbuatan guru dan siswa dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar. Sedangkan
proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan
dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Proses pembelajaran banyak berakar
pada berbagai pandangan dan konsep. Oleh karena itu, perwujudan proses dapat
terjadi dalam berbagai model. Bruce Joyce dan Marshal Weil mengemukakan 22
model pembelajaran yang dapat dikelompokkan ke dalam 4 hal, yaitu (1) proses
informasi, (2) perkembangan pribadi, (3) interaksi sosial, dan (4) modifikasi
tingkah laku (Moh. Uzer Usman 1995:1).
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya. Untuk dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang baik, guru dan siswa harus bersama-sama aktif sehingga proses pembelajaran dapat menyenangkan dan tidak menjemukan. Di samping itu guru juga dituntut untuk lebih kreatif dalam pembelajaran sehingga dapat membangkitkan minat dan mendorong semangat siswa untuk bertanya dan mencoba melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pelajaran yang dihadapinya