Tuesday, April 8, 2014

Analisis Hasil Penilaian



Penilaian yang diselenggarakan oleh pendidik mempunyai banyak kegunaan, baik bagi peserta didik, satuan pendidikan, ataupun bagi pendidik sendiri. Secara rinci dapat dijelaskan manfaat penilaian, yaitu:
1.      mengetahui tingkat ketercapaian Standar Kompetensi yang sudah dijabarkan ke Kompetensi  Dasar.
2.      mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik.
3.      mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik.
4.      mendorong peserta didik belajar.
5.      mendorong pendidik untuk mengajar dan mendidik lebih baik.
6.      mengetahui keberhasilan satuan pendidikan dan mendorongnya untuk berkarya lebih terfokus dan terarah.


Untuk mendapatkan manfaat seperti yang telah dijelaskan di atas maka perlu dilakukan analisis terhadap hasil tes/penilaian yang telah dicapai oleh peserta didik. Caranya yaitu dengan membuat tabel spesifikasi yang dapat menunjukkan kompetensi dasar, indikator, atau aspek keterampilan mana yang belum dikuasai oleh peserta didik. Selanjutnya, aspek keterampilan yang belum dikuasai itu dituliskan dalam kolom keterangan. Contoh analisis hasil tes dapat dilihat pada tabel berikut.


Jenis Sekolah          : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Mata Pelajaran        : Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan
Kelas/Semester       : I/I
Jenis ujian              : Ulangan Harian
Nama Peserta didik : Badar

Kompetensi Dasar
Jumlah butir yang diujikan
Jumlah butir yang betul
Persentase keber hasilan
Penguasaan
Keterangan
1.1       Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar  serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
20
12





60





BL*)
Menguasai aspek keteram- pilan dalam menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki, tetapi belum menguasai aspek keterampilan menendang bola menggunakan kaki bagian luar dengan teknik yang benar.

*) BL = Belum Lulus

Berdasar Tabel di atas, tampak bahwa Badar sudah menguasai aspek keterampilan dalam menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki, tetapi belum menguasai aspek keterampilan menendang bola menggunakan kaki bagian luar dengan teknik yang benar. Dengan demikian, guru mengetahui dengan persis aspek keterampilan apa yang belum dikuasai oleh Badar. Berdasarkan hasil analisis inilah guru memberikan bantuan untuk perbaikan prestasi belajarnya melalui program remedi. Hal yang harus diperhatikan adalah peserta didik yang mengikuti remedi harus diberi bantuan/layanan untuk memperbaiki penguasaan aspek keterampilan yang belum dikuasainya. Tidak hanya diuji ulang, tetapi juga harus berlatih kembali untuk dapat mencapai kompetensi psikomotor yang ditetapkan.