Dalam pelaksanaannya di lapangan Lesson Study merupakan pembelajaran secara ril di dalam kelas dengan siswa yang diamati oleh guru-guru lain, Siklus Lesson Study dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu: Plan (merencanakan), Do (melaksanakan), dan See (merefleksi) (Susilo, 2009: 34-36),
Plan (merencanakan). Peningkatan mutu
pendidikan melalui Lesson Study dimulai dari tahap perencanaan yang
bertujuan untuk merancang pembelajaran yang dapat membelajarkan dan berpusat
pada peserta didik (student cetred) agar peserta didik dapat
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Do (melaksanakan). Langkah kedua dalam Lesson Study adalah pelaksanaan
pembelajaran untuk menerapkan rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan
dalam perencanaan. Dalam perencanaan disepakati guru yang akan
mengimplementasikan pembelajaran dan sekolah yang akan menjadi tuan rumah.
Langkah ini bertujuan untuk mengujicoba efektivitas model pembelajaran yang
telah dirancang. Guru-guru lain bertindak sebagai pengamat (observer)
pembelajaran. .
See (refleksi) yang berkelanjutan.
Selesai pembelajaran dilakukan diskusi antara guru dan pengamat yang dipandu
oleh kepala sekolah atau personel yang ditunjuk untuk membahas pembelajaran.
Guru model mengawali diskusi dengan menyampaikan kesan-kesan dalam melaksanakan
pembelajaran, pengamat menyampaikan
komentar dan lesson learnt dari
pembelajaran, berdasarkan masukan dari diskusi ini dapat dirancang kembali
pembelajaran berikutnya.