Friday, September 7, 2012

Lesson Study

Menurut Hendayana, et al,. (2006: 10) Lesson Study merupakan model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar.

Dalam pelaksanaannya di lapangan Lesson Study merupakan pembelajaran secara ril di dalam kelas dengan siswa yang diamati oleh guru-guru lain, Siklus Lesson Study dilaksanakan dalam tiga tahap  yaitu:  Plan (merencanakan), Do (melaksanakan), dan See (merefleksi) (Susilo, 2009: 34-36),



Plan (merencanakan). Peningkatan mutu pendidikan melalui Lesson Study dimulai dari tahap perencanaan yang bertujuan untuk merancang pembelajaran yang dapat membelajarkan dan berpusat pada peserta didik (student cetred) agar peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
Do (melaksanakan). Langkah kedua dalam Lesson Study adalah pelaksanaan pembelajaran untuk menerapkan rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam perencanaan. Dalam perencanaan disepakati guru yang akan mengimplementasikan pembelajaran dan sekolah yang akan menjadi tuan rumah. Langkah ini bertujuan untuk mengujicoba efektivitas model pembelajaran yang telah dirancang. Guru-guru lain bertindak sebagai pengamat (observer) pembelajaran. .
 See (refleksi) yang berkelanjutan. Selesai pembelajaran dilakukan diskusi antara guru dan pengamat yang dipandu oleh kepala sekolah atau personel yang ditunjuk untuk membahas pembelajaran. Guru model mengawali diskusi dengan menyampaikan kesan-kesan dalam melaksanakan pembelajaran, pengamat  menyampaikan komentar dan lesson learnt dari pembelajaran, berdasarkan masukan dari diskusi ini dapat dirancang kembali pembelajaran berikutnya.