Assosiation of Education and Communication Technology (AECT) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan orang untuk menyampaiakan pesan dan informasi.
Gagne
(1970) menyatakan, bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
siswayang dapat merangsang kegiatan belajar.
Kamus Besar Bahasa
Indonesia menyebutkan bahwa media pendidikan adalah alat atau bahan yang
digunakan dalam proses pengajaran atau pembelajaran (2002:726).
Ruseffendi
(1982) menyatakan bahwa media pendidikan adalah perangkat lunak (soft ware)
dan atau perangkat keras (hard ware) yang berfungsi sebagai alat belajar
dan alat bantu belajar
Remiszewski memberikan batasan, media merupakan sarana penyalur pesan kepada penerima pesan, baik berupa orang atau benda. Dalam proses belajar mengajar, penerima pesan adalah siswa, sedangkan pesan yang disalurkan oleh media adalah isi pelajaran (Subana, 1998: 289).
Reigeluth (dalam Arsyad, 2010: 36) dapat diklasifikasikan kedalam lima kelompok. Pertama, media berbasis manusia seperti guru, instruktur, tutor, narasumber, main peran, kegiatan kelompok. Kedua, media berbasis cetak seperti buku, LKS, brosur, majalah, koran. Ketiga, media berbasis visual, dalam hal ini termasuk buku, bagan, grafik, peta, gambar, trasparansi, slide). Keempat media berbasis audio-visual seperti video, film, dan televise. Kelima, media berbasis komputer, dalam hal ini pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video, dan hypertext.
Menurut Briggs (1986:23)
mengemukakan bahwa media pembelajaran ada 13 bagian yaitu :
a) objek,
b) model,
c) suara,
d) langsung,
e)
rekaman,
f) audio,
g) media cetak,
h) pembelajaran terprogram,
i) papan tulis,
j)
media transparan,
k) film rangkai,
l) film bingkai,
m) film televisi dan gambar
Amir Hamzah
Sulaiman menggolongkan media sebagai berikut.
a.
Alat-alat audio, alat-alat yang
menghasilkan bunyi atau suara.
b. Alat-alat visual yaitu alat-alat yang dapat
memperlihatkan bentuk atau rupa yang kita kenal sebagai alat peraga.Alat-alat visual dibedakan menjadi :
1) alat-alat visual dua dimensi yang dibagi-bagi menjadi alat-alat visual dua dimensi pada bidang yang tidak transparan dan alat-alat visual dua dimensi pada bidang transparan dan
2) Alat-alat visual tiga dimensi
Rudy Bratz mengklasifikasikan media pembelajaran, yaitu :
a) media audio visual gerak,
b) media audio visual diam,
c) media audio visual semi gerak,
d) media visual gerak,
e) media visual diam,
f) media semi gerak,
g) media audio dan
h) media cetak
Gagne mengklasifikasikan media pembelajaran, yaitu :
a) benda didemonstrasikan,
b) komunikasi lisan,
c) media cetak,
d) gambar diam,
e) gambar gerak,
f) film bersuara dan
g) mesin belajar