Tuesday, June 24, 2014

MEMPERSIAPKAN EKSPERIMEN



Marilah kita mempersiapkan penelitian eksperimen secara baik. Sebelum peneliti melaksanakan  treatment/perlakuan,  ada  beberapa  hal  yang  perlu  diperhatikan. Sebagai ilustrasi seorang guru akan mengadakan percobaan tentang keampuhan dua  metode  mengajar  dalam  bidang  Matematika,  Mana  di  antara  dua  macam metode yang dapat memberikan prestasi belajar lebihbaik (metode pemahaman konsep  atau  metode  pemecahan  soal).  Karena,  ditemukan  selama  guru menggunakan  metode  pemahaman  konsep  prestasi  belajar  siswanya  belum menggembirakan.

1.      Langkah awal dijumpai ada problem terhadap prestasibelajar matematika yang  selama  ini  diajarkan  melalui  metode  pemahaman  konsep.  Seorang guru  matematika  waktu  mengikuti  diklat  mendapat  metode  baru  yaitu metode  pemecahan  soal“  muncul  pertanyaan:  manakah  di  antara  dua metode  pembelajaran  Matematika yang  dapat  menumbuhkan  prestasi belajar lebih baik?.
2.      Tujuannya: Untuk mengetahui apakah metode pemecahansoal lebih baik dalam  mengembangkan  kecakapan  matematika  dibandingkan  dengan pemahaman konsep (Untuk mengetahui pengaruh metode pemecahan soal terhadap prestasi belajar matematika). Guru juga dapat mengetahui sikap siswa terhadap metode pembelajaran tersebut.
3.      Langkah berikutnya, mencari dasar teori yang berkaitan dengan variabel penelitian  (metode  pembelajaran  pemecahan  soal  dan  pemahaman konsep,  serta  prestasi  belajar).  Diupayakan  adanya  kerangka  pemikiran yang mengarah pada simpulan bahwa metode pemecahan  soal lebih baik dalam  menanamkan  pemahaman  matematika  dibandingkan  dengan metode pemahaman konsep.
4.      Selanjutnya,  perlu  dikemukakan  hipotesisnya:  “Metode  pemecahan  soal lebih baik dibandingkan metode pemahaman konsep dalam meningkatkan prestasi  belajar  matematika”.  Hipotesis  ini  diperlukan  untuk  pedoman peneliti dalam merancang lebih lanjut..
5.      Langkah  awal  bagian   metode  penelitian  adalah  melakukan  pengukuran kepada dua kelompok yang siswanya mempunyai kesamaan kemampuan /IQ  dalam  matematika.  Dari  dua  kelompok  yang  sudah  mempunyai kesamaan  itu  dipilih  secara  random  untuk  menentukan mana  kelompok kontrol dan mana yang akan ditugaskan sebagai kelompok eksperimen.
6.      Menentukan siapa guru yang akan ditugasi untuk mengajar pada masingmasing  kelopok tersebut.  Bilamana  telah  mendapatkan guru  yang memiliki kualitas yang sama, dipilih secara random  untuk ditugaskan ke kelompok  eksperimen/kontrol.  Kalau  gurunya  sama/satu  orang,  wajib menjaga obyektivitas dalam menerapkan kedua metode tersebut.
7.      Persiapkan  materi  ajar  dan  rincian  tindakan  yang  akan  dilakukan  pada metode yang telah ditetapkan untuk kedua kelompok tersebut. Sesudah memahami langkah-langkah tersebut, kita perlu melihat kembali hal hal mendasar yang perlu diperhatikan sebelum eksperimen dilakukan. Kalau semua  komponen  tersebut  sudah  dipersiapkan  dengan  baik  dan  lengkap barulah mencoba menyusun rancangan/desain eksperimennya.


a   (artikel selanjutnya : kesesatan eksperimen )


_=============>