Tuesday, June 24, 2014

KESESATAN DALAM EKSPERIMEN

Segala  sesuatu  yang  berkaitan  dengan  kondisi,  keadaan,  faktor,  perlakuan, atau tindakan yang diperkirakan dapat memengaruhi hasil eksperimen disebut variable.  Dalam  eksperimen  selalu  dibedakan  adanya  variable-variabel  yang berkaitan  secara  langsung  diberlakukan  untuk  mengetahui  suatu  keadaan tertentu dan diharapkan mendapatkan dampak/akibat dari eksperimen sering disebut  variabel  eksperimental  atau  treatment  variable,  dan  variable  yang tidak  dengan  sengaja  dilakukan  tetapi  dapat  memengaruhi  hasil  eksperimen disebut  variabel  noneksperimental. 
Variabel  eksperimental  adalah  kondisi yang  hendak  diteliti  bagaimana  pengaruhnya  terhadap suatu  gejala.  Untuk mengetahui  pengaruh  varibel  itu,  kedua  kelompok  ,  yaitu  kelompok eksperimental  dan  kontrol  dikenakan  variabel  eksperimen  yang  berbeda  ( misalnya  metode  pemecahan  soal  untuk  kelompok  eksperimen  dan  metode pemahaman konsep untuk kelompok control) atau yang bervariasi.
Variabel  noneksperimental  sebagian  dapat  dikontrol, baik  untuk  kelompok eksperimen  maupun  kelompok  kontrol.  Ini  disebut  variabel  yang  dikontrol atau  controlled  variabel.  Akan  tetapi  sebagian  lagi  dari  variabel  noneksperimen  ada  di  luar  kekuasaan  eksperimen  untuk  dikontrol  atau dikendalikan.  Ini  disebut  variabel  ekstrane  atau  extraneous  variabel.  Dalam setiap eksperimen, hasil yang berbeda pada kelompokeksperimen dan kontrol sebagian  disebabkan  oleh  variabel  eksperimental  dan sebagian  lagi  karena pengaruh variabel ekstrane. Oleh karena itu, setiapguru yang akan melakukan eksperimen harus memprediksi akan munculnya variabel pengganggu ini.
Adanya  perbedaan  hasil  eksperimen  yang  dilakukan  oleh  peneliti/guru/ pengawas dari kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, bukan secara mutlak  disebabkan  tindakan  yang  diberikan,  tetapi  sebagian  lagi  karena adanya  variable  luar/ekstrane  yang  ikut  memengaruhinya.  Besar  kecilnya pengaruh  variable  ekstrane  yang  dapat  menyebabkan  terjadinya  perbedaan dengan  yang  diobservasi  dalam  hasil  eksperimen  disebut  kesesatan  atau errors. Dalam eksperimen dapat dijumpai adanya dua jeniskesesatan yaitu :
(1)  Kesesatan  konstan, dan 
(2)  Kesesatan  tidak  konstan (kesesatan kompensatoris). 


(artikel selanjutnya : pengertian kesesatan konstan


________________