Segala sesuatu
yang berkaitan dengan
kondisi, keadaan, faktor,
perlakuan, atau tindakan yang diperkirakan dapat memengaruhi hasil
eksperimen disebut variable. Dalam eksperimen
selalu dibedakan adanya
variable-variabel yang berkaitan secara
langsung diberlakukan untuk
mengetahui suatu keadaan tertentu dan diharapkan mendapatkan
dampak/akibat dari eksperimen sering disebut
variabel eksperimental atau
treatment variable, dan
variable yang tidak dengan
sengaja dilakukan tetapi
dapat memengaruhi hasil
eksperimen disebut variabel noneksperimental.
Variabel
eksperimental adalah kondisi yang
hendak diteliti bagaimana
pengaruhnya terhadap suatu gejala.
Untuk mengetahui pengaruh varibel
itu, kedua kelompok
, yaitu kelompok eksperimental dan
kontrol dikenakan variabel
eksperimen yang berbeda
( misalnya metode pemecahan
soal untuk kelompok
eksperimen dan metode pemahaman konsep untuk kelompok
control) atau yang bervariasi.
Variabel noneksperimental sebagian
dapat dikontrol, baik untuk
kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol. Ini disebut
variabel yang dikontrol atau controlled
variabel. Akan tetapi
sebagian lagi dari
variabel noneksperimen ada
di luar kekuasaan
eksperimen untuk dikontrol
atau dikendalikan. Ini disebut
variabel ekstrane atau
extraneous variabel. Dalam setiap eksperimen, hasil yang berbeda
pada kelompokeksperimen dan kontrol sebagian
disebabkan oleh variabel
eksperimental dan sebagian lagi
karena pengaruh variabel ekstrane. Oleh karena itu, setiapguru yang akan
melakukan eksperimen harus memprediksi akan munculnya variabel pengganggu ini.
Adanya perbedaan
hasil eksperimen yang dilakukan oleh
peneliti/guru/ pengawas dari kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol, bukan secara mutlak
disebabkan tindakan yang
diberikan, tetapi sebagian
lagi karena adanya variable
luar/ekstrane yang ikut
memengaruhinya. Besar kecilnya pengaruh variable
ekstrane yang dapat
menyebabkan terjadinya perbedaan dengan yang
diobservasi dalam hasil
eksperimen disebut kesesatan
atau errors. Dalam eksperimen dapat dijumpai adanya dua jeniskesesatan
yaitu :
(1) Kesesatan
konstan, dan
(2) Kesesatan
tidak konstan (kesesatan kompensatoris).
(artikel selanjutnya : pengertian kesesatan konstan )
________________
(artikel selanjutnya : pengertian kesesatan konstan )
________________