Sebelum membuat sebuah peta pikiran diperlukan beberapa bahan, yaitu
kertas kosong tak bergaris, pena dan pensil warna, otak serta imajinasi. Buzan
(2007: 15) mengemukakan tujuh langkah untuk membuat mind mapping. Tujuh
langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1)
Mulailah dari bagian tengah kertas
kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar. Mengapa? Karena memulai dari
tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk
mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.
2)
Gunakan gambar atau foto untuk ide
sentral. Mengapa? Karena sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantu otak
menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat otak
tetap terfokus, membantu otak berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak.
3)
Gunakan warna. Mengapa? Karena
bagi otak, warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat mind mapping
lebih hidup, menambah energi pada pemikiran kreatif dan menyenangkan.
4)
Hubungkan cabang-cabang utama ke
gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu
dan dua, dan seterusnya. Mengapa? Karena otak bekerja menurut asosiasi. Otak
senang mengaitkan dua (atau tiga atau empat) hal sekaligus. Bila cabang-cabang
dihubungkan akan lebih mudah dimengerti dan diingat.
5)
Buatlah garis hubung yang
melengkung, bukan garis lurus. Mengapa? Karena garis lurus akan membosankan
otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis seperti cabang-cabang pohon
jauh lebih menarik bagi mata.
6)
Gunakan satu kata kunci untuk
setiap garis. Mengapa? Karena kata kunci tunggal memberi lebih banyak daya dan
fleksibilitas kepada mind mapping.
7)
Gunakan gambar. Mengapa? Karena
seperti gambar sentral, setiap gambar bermakna seribu kata.