Pada saat memecahkan masalah, ada beberapa
cara atau langkah yang sering digunakan. Cara yang sering digunakan orang dan sering berhasil pada proses
pemecahan masalah inilah yang disebut dengan
Strategi pemecahan masalah. Setiap manusia akan menemui masalah. Karenanya, strategi ini akan sangat bermanfaat jika dipelajari
para siswa agar dapat digunakan dalam kehidupan nyata
mereka.
Beberapa strategi
yang sering digunakan adalah :
a.
Membuat diagram.
Strategi ini berkait dengan pembuatan sket atau
gambar corat-coret mempermudah memahami
masalahnya dan mempermudah mendapatkan gambaran umum penyalesainnya.
b.
Mencobakan pada soal yang Iebih
sederhana.
Strategi ini
berkait dengan penggunaan contoh khusus tertentu pada masalah tersebut agar lebih mudah dipelajari, sehingga gambaran umum
penyelesaian yang sebenarnya dapat ditemukan.
c.
Membuat tabel.
Strategi ini
digunakan untuk membantu menganalisis permasalahan atau jalan pikiran kita, sehingga segala sesuatunya tidak dibayangkan hanya
oleh otak yang kemampuannya sangat terbatas.
d.
Menemukan pola.
Strategi ini berkait dengan pencarian keteraturan-keteraturan. Keteraturan tersebut akan memudahkan kita menemukan
penyelesainnya.
e.
Memecah tujuan.
Strategi ini
berkait dengan pemecahan tujuan umum yang hendak kita capai menjadi satu atau beberapa tujuan bagian. Tujuan bagian ini dapat
digunakan sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan yang
sesungguhnya.
f.
Memperhitungkan setiap
kemungkinan.
Strategi ini berkait dengan
penggunaan aturan-aturan yang dibuat sendiri oleh si pelaku selama proses pemecahan masalah sehingga tidak akan
ada satupun alternatif yang
terabaikan.
g.
Berpikir logis.
Strategi ini berkaitan dengan penggunaan
penalaran maupun penarikan kesimpulan yang sah atau valid
dari berbagai informasi atau data yang ada.
h.
Bergerak dari belakang.
Dengan strategi
ini, kita mulai dengan menganalisis bagaimana cara mendapatkan tujuan yang
hendak dicapai. Dengan strategi ini, kita bergerak dari yang diinginkan lalu
menyesuaikannya dengan yang diketahui.
i.
Mengabaikan hal yang tidak mungkin.
Dad berbagai altematif yang ada, alternatif yang sudah jelas-jelas tidak mungkin agar dicoret/diabaikan sehingga perhatian dapat
tercurah sepenuhnya untuk hal-hal yang tersisa dan masih mungkin saja.
j.
Mencoba-coba.
Strategi ini biasanya digunakan untuk
mendapatkan gambaran umum pemecahan masalahnya dengan
mencoba-coba dari yang diketahui.