Tuesday, November 20, 2012

Pembelajaran Remidial



1. Pengertian Pengajaran Remedial
Dalam proses pembelajaran akan selalu ada siswa-siswa yang memerlukan bantuan baik dalam mencerna materi pelajaran maupun dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dialaminya, sering ditemui seseorang atau kelompok siswa yang tidak mencapai prestasi belajar yang diinginkan. Hasil belajar seorang siswa kadang-kadang di bawah rata-rata bila dibandingkan dengan hasil belajar teman-teman sekelasnya, siswa-siswa seperti inilah yang perlu memperoleh pengajaran remedial. Menurut Suhito (1986:460) menerangkan bahwa kata remedial berarti menyembuhkan, membetulkan, atau membuat menjadi baik. Dengan demikian pengajaran remedial adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan, atau pengajaran yang membuat menjadi baik. Pengajaran remedial merupakan bentuk khusus pengajaran yang bermaksud menyembuhkan atau memperbaiki kesulitan belajar siswa yang diarahkan kepada pencapaian hasil belajar yang optimal sesuai dengan kemampuan siswa.
Aspek-aspek yang diperbaiki dalam pengajaran remedial adalah sebagai berikut.

a) Cara-cara belajar siswa
b) Cara mengajar
c) Materi pelajaran
d) Alat belajar dan lingkungan yang turut serta mempengaruhi proses belajar-mengajar.

2. Tujuan Pengajaran Remedial
Secara umum tujuan pengajaran remedial tidaklah berbeda dengan tujuan pengajaran pada umumnya yaitu agar setiap siswa dapat mencapai prestasi belajar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Menurut Suhito (1986:46) menyatakan tujuan pengajaran remedial adalah agar siswa:.
a) Memahami dirinya, khususnya yang menyangkut hasil belajarnya, meliputi segi kekuatan, segi kelemahan, jenis dan sifat kesulitannya.
b) Dapat memperbaiki cara-cara belajar ke arah yang lebih baik sesuai dengan kesulitan yang dihadapinya.
c) Dapat memilih fasilitas belajar secara tepat.
d) Dapat mengatasi hambatan-hambatan belajar yang menjadi latar belakang kesulitannya.
e) Dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar baru yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang lebih baik.
f) Dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan.
3. Fungsi Pengajaran Remedial
Berdasarkan pengertian pengajaran remedial terlihat bahwa pengajaran remedial mempunyai fungsi yang menentukan dalam keseluruhan proses belajar-mengajar yang diperbaiki melalui pengajaran remedial adalah sebagai berikut.
a. Fungsi Korektif
Pengajaran remedial mempunyai fungsi korektif, artinya bahwa melalui pengajaran remedial dapat diadakan pembetulan atau perbaikan terhadap aspek-aspek yang dipandang belum mencapai harapan semestinya dalam keseluruhan proses belajar-mengajar. Hal-hal yang diperbaiki melalui pengajaran remedial, antara lain sebagai berikut.
1) Perumusan tujuan
2) Penggunaan metode mengajar
3) Cara-cara belajar
4) Alat pengajaran
5) Evaluasi
6) Segi-segi pribadi siswa.
Dengan perbaikan terhadap hal-hal tersebut, diharapkan prestasi belajar siswa beserta faktor-faktor yang mempengaruhi dapat diperbaiki


b. Fungsi pemahaman
Yang dimaksud fungsi pemahaman ialah bahwa dengan pengajaran remedial memungkinkan guru siswa dan pihak-pihak lainnya dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap pribadi siswa. Siswa diharapkan dapat lebih memahami terhadap dirinya dengan segala aspeknya. Demikian pula guru dan pihak-pihak lainnya dapat lebih memahami keadaan pribadi siswa.
c. Fungsi penyesuaian
Pengajaran remedial dapat membentuk siswa untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya. Dalam pengajaran remedial terdapat penyesuaian yang baik antara siswa dengan tuntutan dalam proses belajarnya. Siswa dapat belajar sesuai dengan keadaan dan kemampuan pribadinya, sehingga mempunyai peluang yang lebih besar untuk memperoleh prestasi belajar yang lebih baik. tuntutan belajar yang diberikan kepada siswa telah disesuaikan dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitannya sehingga diharapkan siswa lebih giat belajar.
d. Fungsi pengayaan 
Yang dimaksud dengan fungsi pengayaan adalah dengan pengajaran remedial dapat memperkaya proses belajar-mengajar. Materi yang belum disajikan dalam pengajaran reguler, dapat diperoleh dalam pengajaran remedial. Pengayaan lain dapat berupa pengayaan dalam segi metode, alat yang digunakan dalam pengajaran remedial. Dengan demikian, hasil yang diperoleh siswa dapat lebih banyak, lebih dalam, lebih luas sehingga khasanah pengetahuannya lebih kaya .
 e. Fungsi akselerasi
Yang dimaksud dengan fungsi akselerasi adalah bahwa pengajaran remedial dapat mempercepat proses belajar baik dalam arti waktu maupun materi siswa yang tergolong lambat dalam belajar, dapat dibantu dengan pengajaran remedial sehingga proses belajarnya lebih cepat.
f. Fungsi terapeutik 
Secara langsung atau tidak langsung, pengajaran remedial dapat memperbaiki kondisi-kondisi kepribadian siswa yang diperkirakan menunjukkan adanya penyimpangan