1. Pengertian
Pengajaran Remedial
Dalam proses
pembelajaran akan selalu ada siswa-siswa yang memerlukan bantuan baik dalam
mencerna materi pelajaran maupun dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar
yang dialaminya, sering ditemui seseorang atau kelompok siswa yang tidak
mencapai prestasi belajar yang diinginkan. Hasil belajar seorang siswa
kadang-kadang di bawah rata-rata bila dibandingkan dengan hasil belajar
teman-teman sekelasnya, siswa-siswa seperti inilah yang perlu memperoleh pengajaran
remedial. Menurut Suhito
(1986:460) menerangkan bahwa kata remedial berarti menyembuhkan, membetulkan,
atau membuat menjadi baik. Dengan demikian pengajaran remedial adalah suatu
bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan, atau pengajaran
yang membuat menjadi baik. Pengajaran remedial merupakan bentuk khusus pengajaran
yang bermaksud menyembuhkan atau memperbaiki kesulitan belajar siswa yang
diarahkan kepada pencapaian hasil belajar yang optimal sesuai dengan kemampuan
siswa.
Aspek-aspek yang
diperbaiki dalam pengajaran remedial adalah sebagai berikut.
a) Cara-cara
belajar siswa
b) Cara mengajar
c) Materi
pelajaran
d)
Alat belajar dan lingkungan yang turut serta mempengaruhi proses
belajar-mengajar.
2. Tujuan
Pengajaran Remedial
Secara umum
tujuan pengajaran remedial tidaklah berbeda dengan tujuan pengajaran pada
umumnya yaitu agar setiap siswa dapat mencapai prestasi belajar sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan. Menurut Suhito (1986:46) menyatakan tujuan pengajaran
remedial adalah agar siswa:.
a)
Memahami dirinya, khususnya yang menyangkut hasil belajarnya, meliputi segi
kekuatan, segi kelemahan, jenis dan sifat kesulitannya.
b)
Dapat memperbaiki cara-cara belajar ke arah yang lebih baik sesuai dengan
kesulitan yang dihadapinya.
c)
Dapat memilih fasilitas belajar secara tepat.
d)
Dapat mengatasi hambatan-hambatan belajar yang menjadi latar belakang
kesulitannya.
e) Dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar baru yang dapat
mendorong tercapainya hasil belajar yang lebih baik.
f)
Dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan.
3.
Fungsi Pengajaran Remedial
Berdasarkan
pengertian pengajaran remedial terlihat bahwa pengajaran remedial mempunyai
fungsi yang menentukan dalam keseluruhan proses belajar-mengajar yang
diperbaiki melalui pengajaran remedial adalah sebagai berikut.
a.
Fungsi Korektif
Pengajaran remedial
mempunyai fungsi korektif, artinya bahwa melalui pengajaran remedial dapat
diadakan pembetulan atau perbaikan terhadap aspek-aspek yang dipandang belum
mencapai harapan semestinya dalam keseluruhan proses belajar-mengajar. Hal-hal
yang diperbaiki melalui pengajaran remedial, antara lain sebagai berikut.
1) Perumusan
tujuan
2) Penggunaan
metode mengajar
3) Cara-cara
belajar
4) Alat
pengajaran
5) Evaluasi
6) Segi-segi
pribadi siswa.
Dengan perbaikan
terhadap hal-hal tersebut, diharapkan prestasi belajar siswa beserta
faktor-faktor yang mempengaruhi dapat diperbaiki
b. Fungsi pemahaman
Yang dimaksud
fungsi pemahaman ialah bahwa dengan pengajaran remedial memungkinkan guru siswa
dan pihak-pihak lainnya dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap
pribadi siswa. Siswa diharapkan dapat lebih memahami terhadap dirinya dengan
segala aspeknya. Demikian pula guru dan pihak-pihak lainnya dapat lebih
memahami keadaan pribadi siswa.
c. Fungsi
penyesuaian
Pengajaran
remedial dapat membentuk siswa untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan
lingkungannya. Dalam pengajaran remedial terdapat penyesuaian yang baik antara
siswa dengan tuntutan dalam proses belajarnya. Siswa dapat belajar sesuai
dengan keadaan dan kemampuan pribadinya, sehingga mempunyai peluang yang lebih
besar untuk memperoleh prestasi belajar yang lebih baik. tuntutan belajar yang
diberikan kepada siswa telah disesuaikan dengan sifat, jenis, dan latar
belakang kesulitannya sehingga diharapkan siswa lebih giat belajar.
d. Fungsi
pengayaan
Yang dimaksud dengan
fungsi pengayaan adalah dengan pengajaran remedial dapat memperkaya proses
belajar-mengajar. Materi yang belum disajikan dalam pengajaran reguler, dapat
diperoleh dalam pengajaran remedial. Pengayaan lain dapat berupa pengayaan dalam
segi metode, alat yang digunakan dalam pengajaran remedial. Dengan demikian,
hasil yang diperoleh siswa dapat lebih banyak, lebih dalam, lebih luas sehingga
khasanah pengetahuannya lebih kaya .
e. Fungsi akselerasi
Yang dimaksud
dengan fungsi akselerasi adalah bahwa pengajaran remedial dapat mempercepat
proses belajar baik dalam arti waktu maupun materi siswa yang tergolong lambat
dalam belajar, dapat dibantu dengan pengajaran remedial sehingga proses
belajarnya lebih cepat.
f. Fungsi
terapeutik
Secara langsung atau
tidak langsung, pengajaran remedial dapat memperbaiki kondisi-kondisi
kepribadian siswa yang diperkirakan menunjukkan adanya penyimpangan