Thursday, May 16, 2013

PERAN



Shkespeare mengatakan: dunia ini sekedar panggung dan semua pria dan wanita semata-mata pemain dengan menggunakan kiasan yang sama, semua anggota kelompok anggota adalah aktor, masing-masing memainkan suatu peran. Dengan istilah ini, kami memaksudkan seperangkat pola perilaku yang diharapkan yang dikaitkan pada seseorang menduduki suatu posisi tertentu dalam suatu kesatuan sosial. Pemahan perilaku secara dramatis akan teratur dan konsisten. Sayang, kita dituntut memainkan peran beberapa aneka, baik pekerjaan maupun diluar pekerjaan. Seperti kita saksikan salah satu tugas dalam memahami perilaku adalah memahami peran yang dilakukan seseorang misalnya, billpaterson adalah seseorang manajer pabrik pada elstricalindustries, suatu manufaktur peralatan listrik yang besar diponik. Ia mempunyai sejumlah peran yang harus dipenuhi pada pekerjaan tersebut-misalnya, karyawan elstricalindustries, anggota menengah, insinyur listrik, dan juru bicara perusahaan yang utama dalam komunitas itu diluar pekerjaan, billpaterson mempunyai peran lagi: suami, ayah, katolik, anggota klab Rotarian, pemain tennis, anggota thunderdird counticlub, dan ketua asosiasi pemilik rumah. Banyak peran ini sesuai satu sama lain: beberapa menciptakan konflik.
Misalnya, bagaimana ketertiban religius billpaterson mempengaruhi keputusan manajerialnya mengenai pemutusan hubungan kerja, membesar-besarkan rekening pengeluaran, dan memberikan informasi pada badan-badan pemerintahan suatu penawaran promosisi baru-baru ini untuk pindah tempat, toh keluarganya sangat ingin tetap difonik dapatkah tuntutan peran dari pekerjanya dirujukaan dengan tuntutan dari perannya sebagai suami dan ayah? Misi itu seharusnya jelas: seperi billpaterson, kita semua dituntut untuk memainkan suatu peran, dan perilaku kita berubah-ubah menurut kita mainkan. Perilkau bill menghadiri nisa digerejaq pada minggu pagi berbeda perilakunya pada pandangan golef pada hari yang sama. Jadi keompok-kelompok lainnya mengenakan persyaratan peran yang berlainan pada individu-individu.
IDENTITAS PERAN Pandangan seseorang mengenai bagaimana seseorang seharusnya bertindak dalam suatu situasi disebut persepsi peran. Berdasarkan suatu penafsiran bagaimana kita meyakini bagaimana seharusnya perilaku kita, kita menunjukkan tipe-tipe tertentu perilaku. Dimana kita memperoleh persepsi-persepsi itu? Kita memperolehnya dari rangsangan disekitarkita-teman-teman, buku, film, Televisi, banyak perwira hokum dewasa ini mempelajari peran-peran dari pewmbaca novel-novel. Josephwambaobh atau menonton film dirtyharry. Pengacara hari esok mempengaruhi oleh tindakan-rtindakan dari pengacar dari pengadilan pembunuhan-ganda O.J.Simson. Tertentu saja wawasan utama program-program magang exsis dalam banyak bidang usaha dan profesi adalah untuk memungkinkan pemula menonton seorang pakar, sehingga mereka bertindak seperti seharusnya