Monday, June 30, 2014

Publikasi Ilmiah



Diseminasi (penyebaran) hasil penelitian pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian secara keseluruhan. Diseminasi tersebut dapat digunakan sebagai indikator kualitas hasil penelitian.
Salah satunya misalnya melalui publikasi pada laporan (working paper), jurnal ilmiah, newsletter, buku, seminar, workshop, diskusi publik, siaran pers dan konferensi pers, pembuatan alat evaluasi dan monitoring, simposium, atau konferensi ilmiah. 

1. Publikasi Laporan (Working Paper) 

Penulisan working paperbiasanya singkat, sekitar 2 atau 3 hingga 5 halaman dan biasanya diterbitkan dalam belletin lembaga penelitian. Hasil-hasil studi tersebut akan dijadikan dasar bagi assessment, analisis, evaluasi, dan rekomendasi untuk kebutuhan perubahan ataupun persiapan bagi penetapan sebuah kebijakan yang berhubungan dan bersentuhan secara langsung secara sosial. Hasil-hasil studi tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk laporan (report) maupun kertas kerja (working paper) dan juga jurnal yang diterbitkan secara berkala, baik dalam bentuk hardcopymaupun elektronik yang ditampilkan dalam website lembaga penelitian. 

2. Publikasi Jurnal
Setiap lembaga penelitian (seharusnya) menerbitkan jurnal berkala dua kali dalam setahun yang membahas dua bagian utama, yakni mengenai teori dan metodologi dan mengenai issu faktual seputarkebijakan pemerintah yang berkaitan dengan fokus riset dan studi.
3. Publikasi Newsletter
Selain report dan jurnal, lembaga penelitian juga akan menerbitkan newsletterbulanan sebanyak empat halaman, yang berisi tulisan analisis ringan dan singkat mengenaiissu-issu faktual baik di tingkat nasional maupun internasional. Newsletterini juga biasanya memuat analisis mengenai kebijakan lembaga-lembaga negara yang (sudah atau seharusnya) dikeluarkan.
4. Publikasi Buku 

Penerbitan dalam bentuk buku baik hasil-hasil lembaga penelitian secara lebih umum, pandangan dan analisis  lembaga penelitian terhadap sebuah persoalan, maupunhasil kerja individual setiap penelitiinrise.Inrisejuga memungkinkan untuk menerbitkan buku yang ditulis oleh individu-individu di luar peneliti lembaga penelitian, yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan lembaga penelitian. 

5. Seminar, Workshop, dan Diskusi Publik 

Kegiatan workshop dan seminar dilakukan dalam hal melakukan sosialisasi terhadap hasil-hasil  maupun perencanaan-perencanaan program riset dan studi maupun publikasi yang dilakukan  lembaga penelitian. Juga dilakukan dalam membahas dan mendiskusikan problem-problem faktual dalam masyarakat dan negara secara terbuka kepada publik dan masyarakat. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai sektor dalam masyarakat dalam pelaksanaannya, untuk mengukur dan mengkaji sejauhmana persoalan-persoalan secara umum maupun hasil-hasil riset  lembaga penelitian secara khusus dapat diukur, disosialisasikan dan dibahas secara terbuka dan luas, untuk memberikan masukan-masukan kepada penyelenggara negara, informasi kepada masyarakat luas dan secara khusus sebagai masukanmasukan bagi kerja-kerja lembaga penelitian ke depan

6. Siaran Pers dan Konferensi Pers 

Siaran pers maupun konferensi pers dilakukan sebagai respon inriseterhadap berbagai issu-issu faktual yang berhubungan dengan masyarakat secara umum maupun persoalan lain, misalnya studi hukum menerbitkan jurnal hukum dan juga ketatanegaraan dan lembaga serta institusi negara. Kegiatan ini juga dilakukan dalam mensosialisasikan hasil-hasil riset, penelitian, studi maupun pandangan-pandangan  lembaga penelitian yang berkaitan dengan fokus dan studi dari lembaga penelitian tersebut. 

7. Pembuatan Alat Evaluasi dan Monitoring 

Inrise menyediakan tenaga-tenaga konsultan, peneliti dan evaluator bagi lembaga-lembaga dan institusi-institusi pemerintah maupun non-pemerintah, dalam hal pembuatan sistem alat ukur dan juga sistem evaluasi kinerja lembaga maupun institusi dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja lembaga-lembaga tersebut, maupun lembaga atau institusi yang menjadi partner kerja dari lembaga/institusi yang bersangkutan.