Monday, August 6, 2018

Ciri-ciri dan Karakteristik Bermain


Ciri dan karakteristik bermain yang dapat diungkapkan diantaranya oleh Huizinga yang dikutip Lutan (1996:2-4) sebagai berikut :

1)         Ciri-ciri bermain menurut Huizinga yang dikutip oleh Lutan (1996:2-4) adalah :

(1)       Ciri pertama dan utama ialah bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara bebas dan sukarela.
(2)       Ciri kedua, bermain bukanlah kehidupan “biasa” atau yang “nyata”, sehingga apabila kita amati secara seksama perilaku anak selama bermain, mereka berbuat pura-pura tidak sungguh-sungguh.
(3)       Ciri ketiga, bermain berbeda dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam tempat dan waktu. Bermain selalu bermula dan berakhir, dan dilakukan dalam tempat tertentu.
(4)       Ciri keempat, bermain memiliki tujuan yang terdapat dalam kegiatan itu, dan tidak berkaitan dengan perolehan atau keuntungan material.



2)         Ciri dan karakteristik bermain menurut Ayahbunda (1996:15) adalah :

(1)       Bermain dilakukan karena suka bukan karena paksaan.
(2)       Bermain merupakan kegiatan untuk dinikmati. Itu sebabnya, bermain selalu menyenangkan, mengasyikkan dan menggairahkan.
(3)       Bermain tanpa iming-iming apapun, kegiatan itu sendiri sudah menyenangkan.
(4)       Dalam bermain, aktivitas lebih penting daripada tujuan. Tujuan bermain adalah aktivitas itu sendini.
(5)       Bermain menuntut partisipasi aktif, secara fisik maupun mental.
(6)       Bermain itu bebas, bahkan tidak harus selaras dengan kenyataan individu bebas membuat aturan sendiri dan mengoperasikan fantasi.
(7)       Dalam bermain, individu bertindak secara spontan sesuai dengan yang diinginkannya pada saat itu.
(8)       Makna dan kesenangan bermain sepenuhnya ditentukan si pelaku.